Annyeong cassiess...
‘Lee Giho’s Police Cop’ dari program internet, penyiaran Radio21 yang menjadi topik hangat untuk melahirkan kata baru 'SoTamJaeShil ( menginginkan Girls' Generation dan kehilangan JYJ dalam proses) ', telah menerima dukungan besar dari pendengarnya .
Akhir pekan lalu, Enterpost bertemu dengan perwakilan program untuk mendengarkan cerita menarik di balik-layar. Rupanya, program khusus tidak ada pada jadwal, itu dibuat dan ditambahkan ke jadwal terburu-buru ketika Reporter Lee Giho, yang telah mengawasi masalah JYJ, mengusulkan menciptakan kesimpulan bahwa "kekuatan yang tidak adil telah diterapkan pada masalah ini 'ketika KBS tiba-tiba membatalkan penampilan JYJ di' 7 Keajaiban Alam Jeju itu dari peringatan program nominasi Dunia'.
Seolah-olah mengambil tujuan dalam program khusus KBS, acara radio berlangsung selama dua jam dari 16:00. Itu dijadwalkan sehingga untuk tujuan strategis, menenangkan kemarahan penggemar JYJ, yang menyatakan harus menyaksikan girlband dengan hot pants dan berdiri di atas panggung penyanyi sepantasnya mereka berdiri.
Ada beberapa cerita menarik di belakang tentang peserta casting. Tamu pertama wakil program berusaha untuk mencapai tentu saja, 'perwakilan JYJ'. Hal ini karena mereka adalah korban yang paling terpengaruh oleh 'kebrutalan' KBS '.
Ketika perwakilan program menghubungi C-Jes Entertaiment, yang bertindak sebagai badan manajemen JYJ, C-Jes menyatakan bahwa tidak ingin tampil dalam program tersebut. Mereka menjelaskan bahwa meskipun mereka setuju dengan tujuan program, ada kemungkinan bahwa penampilan mereka pada program untuk mengungkapkan sikap mereka mungkin menjadi pertempuran emosional. C-Jes menolak tawaran itu dan berkata, "Kami berhati-hati muncul pada program sebagai tindakan antisipasi 'serangan balik'. Jika kami mengambil tindakan sedemikian rupa, apa yang akan membuat kami begitu berbeda dari mereka (Sangat mudah bagi siapa saja untuk menebak siapa 'mereka' adalah ^ ^-editor)?"
Dan kata-kata terakhir mereka pindah kepada perwakilan program. "Meskipun JYJ tidak dapat tampil di program khusus KBS ', mereka masih duta besar kehormatan dari 7 Keajaiban Alam Jeju yang dari nominasi Dunia. JYJ akan terus bekerja keras untuk mempromosikan 7 Keajaiban Alam Pulau Jeju itu dari nominasi Dunia."
Meskipun penampilan tamu oleh perwakilan dari C-Jes tidak terjadi, Radio21 bisa melihat ketulusan mereka dan malah bertemu dengan Kepala Departemen Lee Jae Eun dari Prain, perusahaan PR JYJ.
Tetapi bahkan Lee Jae Eun mengaku bahwa ia mengalami sejumlah besar tekanan dari penampilannya pada program. Meskipun itu adalah sebuah wawancara yang dilakukan melalui telepon, fakta bahwa percakapan itu disiarkan langsung pasti akan menjadi tekanan luar imajinasi seseorang. Namun, terlepas dari tekanan ini, Lee Jae Eun memutuskan untuk muncul di program dengan tanggung jawab untuk benar menyatakan fakta-fakta dan proses di bawah permukaan masalah untuk pendengar. Dia mengungkapkan banyak fakta tentang masalah yang belum diketahui sebelumnya.
Meskipun dia sangat sibuk, setelah begadang malam sebelumnya untuk memantau episode terakhir drama Park Yoochun 'Miss Ripley' dan menempatkan sentuhan akhir pada karyanya, Kepala Departemen Lee melakukan yang terbaik untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan dan fakta-fakta dalam cara singkat.
Hasil akhirnya adalah sebuah program yang mengungkap kisah-kisah tersembunyi dari kontroversi mengamuk yang menerima respon yang meledak dari netizens dan fans. Publik, tidak hanya penggemar JYJ, mampu mengetahui informasi yang benar di balik edisi terbaru yang mengelilingi JYJ.
Sementara itu, C-Jes Entertaiment telah melaporkan KBS Jeju ke Komisi Fair Trade untuk pembatalan kinerja JYJ. Tetapi terlepas dari hasilnya, keputusan ruam perusahaan penyiaran KBS telah kehilangan citra moral dan kepercayaan. Akankah KBS bisa menyelamatkan citranya yang dihancurkan?
Akhir pekan lalu, Enterpost bertemu dengan perwakilan program untuk mendengarkan cerita menarik di balik-layar. Rupanya, program khusus tidak ada pada jadwal, itu dibuat dan ditambahkan ke jadwal terburu-buru ketika Reporter Lee Giho, yang telah mengawasi masalah JYJ, mengusulkan menciptakan kesimpulan bahwa "kekuatan yang tidak adil telah diterapkan pada masalah ini 'ketika KBS tiba-tiba membatalkan penampilan JYJ di' 7 Keajaiban Alam Jeju itu dari peringatan program nominasi Dunia'.
Seolah-olah mengambil tujuan dalam program khusus KBS, acara radio berlangsung selama dua jam dari 16:00. Itu dijadwalkan sehingga untuk tujuan strategis, menenangkan kemarahan penggemar JYJ, yang menyatakan harus menyaksikan girlband dengan hot pants dan berdiri di atas panggung penyanyi sepantasnya mereka berdiri.
Ada beberapa cerita menarik di belakang tentang peserta casting. Tamu pertama wakil program berusaha untuk mencapai tentu saja, 'perwakilan JYJ'. Hal ini karena mereka adalah korban yang paling terpengaruh oleh 'kebrutalan' KBS '.
Ketika perwakilan program menghubungi C-Jes Entertaiment, yang bertindak sebagai badan manajemen JYJ, C-Jes menyatakan bahwa tidak ingin tampil dalam program tersebut. Mereka menjelaskan bahwa meskipun mereka setuju dengan tujuan program, ada kemungkinan bahwa penampilan mereka pada program untuk mengungkapkan sikap mereka mungkin menjadi pertempuran emosional. C-Jes menolak tawaran itu dan berkata, "Kami berhati-hati muncul pada program sebagai tindakan antisipasi 'serangan balik'. Jika kami mengambil tindakan sedemikian rupa, apa yang akan membuat kami begitu berbeda dari mereka (Sangat mudah bagi siapa saja untuk menebak siapa 'mereka' adalah ^ ^-editor)?"
Dan kata-kata terakhir mereka pindah kepada perwakilan program. "Meskipun JYJ tidak dapat tampil di program khusus KBS ', mereka masih duta besar kehormatan dari 7 Keajaiban Alam Jeju yang dari nominasi Dunia. JYJ akan terus bekerja keras untuk mempromosikan 7 Keajaiban Alam Pulau Jeju itu dari nominasi Dunia."
Meskipun penampilan tamu oleh perwakilan dari C-Jes tidak terjadi, Radio21 bisa melihat ketulusan mereka dan malah bertemu dengan Kepala Departemen Lee Jae Eun dari Prain, perusahaan PR JYJ.
Tetapi bahkan Lee Jae Eun mengaku bahwa ia mengalami sejumlah besar tekanan dari penampilannya pada program. Meskipun itu adalah sebuah wawancara yang dilakukan melalui telepon, fakta bahwa percakapan itu disiarkan langsung pasti akan menjadi tekanan luar imajinasi seseorang. Namun, terlepas dari tekanan ini, Lee Jae Eun memutuskan untuk muncul di program dengan tanggung jawab untuk benar menyatakan fakta-fakta dan proses di bawah permukaan masalah untuk pendengar. Dia mengungkapkan banyak fakta tentang masalah yang belum diketahui sebelumnya.
Meskipun dia sangat sibuk, setelah begadang malam sebelumnya untuk memantau episode terakhir drama Park Yoochun 'Miss Ripley' dan menempatkan sentuhan akhir pada karyanya, Kepala Departemen Lee melakukan yang terbaik untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan dan fakta-fakta dalam cara singkat.
Hasil akhirnya adalah sebuah program yang mengungkap kisah-kisah tersembunyi dari kontroversi mengamuk yang menerima respon yang meledak dari netizens dan fans. Publik, tidak hanya penggemar JYJ, mampu mengetahui informasi yang benar di balik edisi terbaru yang mengelilingi JYJ.
Sementara itu, C-Jes Entertaiment telah melaporkan KBS Jeju ke Komisi Fair Trade untuk pembatalan kinerja JYJ. Tetapi terlepas dari hasilnya, keputusan ruam perusahaan penyiaran KBS telah kehilangan citra moral dan kepercayaan. Akankah KBS bisa menyelamatkan citranya yang dihancurkan?
Always Keep The Faith
from : http://sharingyoochun.net/
from : http://sharingyoochun.net/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar