Annyeong casssieessss.....
Park YooChun mengungkapkan perasaannya sebagai seorang narator.
Park YooChun mencatat narasi untuk film dokumenter special MBC TV ‘The Hometown I Lived In' pada sore 16 Juni 2011 di Seoul MBC’s dubbing room.
Kru produksi mengatakan bahwa warnanada narasi nya mirip dengan Hyun Bin, yang menceritakan ‘Africa Tears’, dan sangat puas dengan hal itu. CP Jung Sung Ho sangat memuji Park YooChun, "Tidak hanya pernafasan, pemberitahuan, atau pertemputan, semuanya menguntungkan seperti halnya selebriti lain yang telah bertindak sebagai narator sebelumnya."
'The Hometown I Lived In' memfilmkan betapa berharganya sebuah tempat tinggal yang telah hilang karena pembangunan, sebuah karya tentang bagaimana situasi kampung saat ini.
Park YooChun, "Meskipun kampungku di Seoul, aku pernah tinggal di rumah nenekku yang berada di gunungbarat Chungnam." "Nenekku tinggal di sana, tiba-tiba aku teringat banyak hal tentang nenekku," mengungkapkan pikirannya. Ketika keliru membaca nama-nama yang lokal yang sulit dan unik yang biasa digunakan di desa-desa, Park YooChun mendengking dan membuat suasana menyenangkan.
PD Lee Jeong Sik mengatakan, "Mudah-mudahan melalui suara dari perasaan yang mendalam ParkYoochun, kita akan mampu membawa kisah rasa sakit sebuah kampung halaman kami, dan menyampaikan lebih banyak kepada penonton."
Ini akan disiarkan di 11:05 pada tanggal 17.
Park YooChun mencatat narasi untuk film dokumenter special MBC TV ‘The Hometown I Lived In' pada sore 16 Juni 2011 di Seoul MBC’s dubbing room.
Kru produksi mengatakan bahwa warnanada narasi nya mirip dengan Hyun Bin, yang menceritakan ‘Africa Tears’, dan sangat puas dengan hal itu. CP Jung Sung Ho sangat memuji Park YooChun, "Tidak hanya pernafasan, pemberitahuan, atau pertemputan, semuanya menguntungkan seperti halnya selebriti lain yang telah bertindak sebagai narator sebelumnya."
'The Hometown I Lived In' memfilmkan betapa berharganya sebuah tempat tinggal yang telah hilang karena pembangunan, sebuah karya tentang bagaimana situasi kampung saat ini.
Park YooChun, "Meskipun kampungku di Seoul, aku pernah tinggal di rumah nenekku yang berada di gunungbarat Chungnam." "Nenekku tinggal di sana, tiba-tiba aku teringat banyak hal tentang nenekku," mengungkapkan pikirannya. Ketika keliru membaca nama-nama yang lokal yang sulit dan unik yang biasa digunakan di desa-desa, Park YooChun mendengking dan membuat suasana menyenangkan.
PD Lee Jeong Sik mengatakan, "Mudah-mudahan melalui suara dari perasaan yang mendalam ParkYoochun, kita akan mampu membawa kisah rasa sakit sebuah kampung halaman kami, dan menyampaikan lebih banyak kepada penonton."
Ini akan disiarkan di 11:05 pada tanggal 17.
Always Keep The Faith
from : http://sharingyoochun.net/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar